Konsep garapan tari Turak Dewa terdiri dari ide gagasan, judul, tema, gerak, penari, pola lantai, tata rias, tata busana, properti, musik iringan tari, tata panggung, tata cahaya. Ditambahkan juga
1. Asal-usul Nama Pakarena. Tari tradisional Kipas Pakarena sendiri merupakan salah satu tarian tradisional yang ada di Indonesia. Tarian ini berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di Gowa bahasa, “Pakarena” berasal dari kata ” Akkarena ” yang mendapatkan kata imbuhan “Pa” artinya adalah “Para pemain”.
Tata Cara Mappadendang, Biasanya Komponen utama dalam MAPPADENDANG terdiri atas enam perempuan, 4 pria, bilik baruga, lesung, alu, dan pakaian tradisional, baju bodo. Mappadendang mulanya gadis dan pemuda masyarakat biasa. Para perempuan yang beraksi dalam bilik baruga disebut pakkindona. Kemudian pria yang menari dan menabur bagian ujung
Ini lah merupakan buktih bahwa tari-tarian sudah ada sebelum abad ke-20. Sehingga masyarakat Bugis-Makssar khususnya, memiliki beragam jeni tari-tarian seperti misalnya tari gandrang bulo, tari pakarena, tari ma'badong, tari pa'gellu, tari kipas dan tari paduppa. Jenis tarian yang di sebut terakhir merupakan tarian asli Bugis-Makassar yang di
Tari Kipas Pakarena terdiri dari 5-7 penari perempuan dengan iringan musik tradisional seperti gandrang dan puik-puik. Salah satunya Tari kipas. Tata busana yang digunakan merupakan perwujudan dengan sayap dan tutup kepala sebagai ciri. Fungsi Tata Rias Membantu menunjukkan karakter penari dengan mengubah tampilan wajah penari menyangkut aspek
OhJImfw.
tata busana tari kipas pakarena